Tantangan kedua memainkan peranan fisik dan psikologis.. yaa saya belajar konstruktif mamanajen emosi. Sebagai seorang istri, belajar sabar dan lebih mendengarkan kata suami..
Selain melatih kecerdasan emosi yaa saya juga melatih kecerdasan spiritual.. saya belajar meluangkan waktu untuk tilawah dan salat sunnah.. .
Satu hal lagi saya melatih kecerdasan kognitif.. spesifik maternitas dunia kehamilan dan melahirkan.. PR saya masih banyak buku yg belum dibaca.. semangaaat.
#gamelevel3
#bundaSayang
#melejitkan_kecerdasan_bersama pasangan
#KuliahBunsayIIP
#kami_bisa
Selasa, 23 Januari 2018
Senin, 15 Januari 2018
Melatih Kecerdasan Bersama Pasangan
MR BOX
Alhamdulillah MR Box ssmpai dengan selamat ,tanpa kerusakan satu pun.. Alhamdulillah harga hemat dengan kualitas super. Semoga semakin semangat beribadah dan semakin taat pada Allah SWT, Semoga semakin banyak waktu yang bermanfaat.
Tak terasa sudah 10 hari aku menulis, c
#Tantanganharike10
#Kelasbunsayiip3
#Gamelevel3
#Kamibisa
Minggu, 14 Januari 2018
Melatih Kecerdasan Bersama Pasangan H9
Be Yourself
Manusia sudah diciptakan Allah SWT dengan bentuk yang sebaik-baiknya.. tentunya dibekali dengan potensi dan kecerdasan masing-masing. Bersyukur atas setiap kemampuan diri yang dimiliki. Bersyukur atas segala nikmat yang diberikan. (Just For Reminder ).
Sekilas info mengenai aktivitas hari ini..
Alhamdulillah mempunyai waktu santai di Hari Minggu ini. Bangun pagi salat jamaah, lalu menyiapkan sarapan, kemudian berjalan santai ke CFD, setelah itu mampir membeli beberapa kebutuhan rumah yang sudah habis, sesampainya di rumah nonton film sambil ngemil bersama suami, kemudian tidur siang bada zuhur.
Alhamdulillah sudah hari ke 9 saya menulis untuk tantangan melatih kecerdasan ini.. jujur sebenarnya saya belum maksimal dalam tantangan kali ini.. yaa saya berupaya agar setiap hari ada ilmu yang bertambah contohnya saya sedang menikmati membaca buku AMANI Birth.. mudah-mudahan dapat diamalkan ketika saya melahirkan nanti.
#Tantanganharike9
#Kelasbunsayiip3
#Gamelevel3
#Kamibisa
Sabtu, 13 Januari 2018
Melatih Kecerdasan Linguistik H8
Melatih Kecedasan Linguistik
Semasa sekolah saya sering sekali mengikuti perlombaan menulis. Baik itu menulis karangan, essay, maupun gagasan ilmiah. Alhamdulillah selalu masuk kategori 3 besar. Kalo dilihat dari nilai IQ memang kemampuan linguistik saya lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan yang lain. Malahan dulu disaranin masuk kelas bahasa. yaa sayangnya di sekolah saya hanya ada kelas IPA dan IPS.
Saat didunia kerja, kemampuan linguistik bukan hanya digunakan dalam secarik kertas, melainkan dalam hal berkomunikasi.. Pastinya profesi saya sebagai perawat dituntut untuk memiliki kemampuan bahasa yang baik. Hal tersebut diperlukan agar pasien mengerti dan menerima keadaan kondisi dirinya, atau untuk bisa menyampaikan informasi yang jelas pada profesi kesehatan lain.
Saya berupaya untuk memilih kata-kata positif, bertanya apa yang dirasakan pasien saat ini, membuka perbincangan ringan seputar keluarga, dan lain sebagainya.
Contoh
" Bapak saat ini kondisi luka Bapak sedang berada ditahap peradangan,, artinya Bapak lagi perang melawan infeksi.. Tugas bapak, kontrol makan, minum obatnya, dan selalu berpikir positif ya Pak.. Berpikirnya sembuh saja.
" Apa yang dirasakan saat ini Bu? "
"Sudah sarapan Bu?"
" Bapak punya anak berapa pak?
#Tantanganharike8
#Kelasbunsayiip3
#Gamelevel3
#Kamibisa
Jumat, 12 Januari 2018
Melatih Kecerdasan Bersama Pasangan H-7
Romantisme Suami
Sepulang kantor, saya menemukan bingkisan kotak di depan pintu rumah. Paket tersebut ditujukkan untuk suami saya. Di luar kotak terdapat bacaan kado romantis kotak musik pasangan.. Hemm saya mesem-mesem sendiri membacanya.. Saya sudah tebak kalo paket itu adalah hadiah ulang tahun dari suami.. Memang belum waktunya sih gagapa ko yang penting dia orang yang paling duluan dan perhatian sama istrinya.
Suami pun pulang kantor,, dan melihat kotak di atas mejaa.. dia nanya.. "apa ini?" yaa ga asik ah ketahuan..Saya tertawa geli melihat ekspresinya.. Saya pun meminta dia untuk membuka isi kotaknya.. dan taraaa... isinya adalah kotak musik yang diatasnya ada pasangan yang menari sambil diiringi musik serta lampu kedap-kedip.. Ahaa tidak terbayang dia ngasih seperti itu, kami pun tertawa geli sambil menikmati alunan kotak musik tersebut.
Kejutan kecil menambah cerita romantisme dalam rumah tangga kami.. Hal tersebut menjadi bentuk kekuatan dalam melatih kecerdasan emosioal dan intrapersonal kami...
Alhamdulillah terima kasih Mr. Haris :)
#tantanganharike.7
#kelasbunsayiip3
#gamelevel3
#kamibisa
#kelasbunsayiip3
#gamelevel3
#kamibisa
Kamis, 11 Januari 2018
Melatih Kecerdasan Bersama Pasangan
Pentingnya melatih Kecerdasan Interpersonal
Profesi perawat sangat menggaungkan prinsip caring, care with love.. berupaya memahami perasaan orang lain.. Salah satu teknik melatih kecerdasan ini adalah dengan bahasa. Baik bahasa verbal dan non verbal.
Hari ini berupaya menampilkan ekspresi wajah ceria saat menyambut suami pulang kerja.. terlebih lagi tersentuh karena tidak ada piring kotor bekas makan suami ( ia mencuci sendiri bekas piring makannya). Yaa sebagai ucapan sayang saya pun menyuguhkan buah-buahan dan kita makan bersama sebelum makan malam.
Disaat kesal dengan pasangan ingatlah kembali kebaikkan pasangan.
#tantanganharike.6
#kelasbunsayiip3
#gamelevel3
#kamibisa
Rabu, 10 Januari 2018
Melatih Kecerdasan Spiritual Bersama Pasangan H-5
Melatih Kecerdasan Spiritual Bersama Pasangan
Kemarin malem saya berdiskusi dengan suami mengenai tantangan kecerdasan apa lagi yang bisa dilatih.. kalo masak kamu udah bisa, nyapu jugaa.. kecerdasan emosional yang kemarin udah lulus lah.. pindah haluan sekarang ke kecerdasan spiritual..
Sempet denger ceramah singkat Ustadz Kholid Basalamah di instagram.. beliau mengatakan jika kita mengejar akhirat dengan sungguh-sungguh misalnya dengan solat tepat waktu, ditambah amalan sunnah lain seperti tahajud .. dhuhaa.. dengan demkian hal dunia pun menghampiri kita dengan mudah.
Yaa mengingat kematian seolah kita mati esok dan bekerja di dunia seolah untuk kita hidup selamanya..
Saya pun menjalani tantangan untuk melatih kecerdasan spiritual. tantangan nya adalah mengulang kembali hafalan juz 30.. Effort saya untuk menghafal kembali adalah dengan mendengarkan tilawah dan nantinya akan dimurojaah oleh suami. Saya juga membeli murotal box yang insya Allah menjadi media untuk menghafal.
Saya berupaya agar anak-anak kami menjadi penghafal Al-Quran dan hal utama ibunya juga harus nemahami cara membaca , hukum bacaan di setiap huruf dalam Al-Quran
#tantanganharike5
#kelasbunsayiip3
#gamelevel3
#kamibisa
#kelasbunsayiip3
#gamelevel3
#kamibisa
Selasa, 09 Januari 2018
Melatih Kecerdasan Emosioanl Bersama Pasngan H-4
Manajemen Waktu
Celaka bagi orang yang lebih buruk dari hari sebelumnya... Yaa semoga saya tidak termasuk orang yang merugi..
Prinsip yang saya terapkan yaitu mengutamakan kepentingan domestik dahulu setelah itu kepentingan publik.. Yaa rezeki itu pasti dan kemuliaan yang harus dicari. Bersungguh-sungguh di dalam sehingga keluar dengan kesungguhan.. ( ilmu yang saya dapat dari IIP dan berusaha diamalkan)..
#tantanganharike4
#kelasbunsayiip3
#gamelevel3
#kamibisa
Senin, 08 Januari 2018
Melatih Kecerdasan Emosional Bersama Pasangan H3
Bersyukur
Alhamdulillah masih dapat mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat.. semoga tidak ada yang sia sia.. Semoga keluhan tidak menghanguskan pahala yang dikerjakan.. Semoga Allah senantiasa meridhoi setiap langkah dan perbuatkanku.
Yaa balada istri bekerja itu harus punya energi ++++..berumah tangga didukung oleh energi lebih.. baik fisik dan mental. Masih edisi curhat.. hari ini sepulang kerja memang rada emosi. Yaa memang itu pekerjaan saya. atau saya hanya lebay mendramatisir.. Gini nih.. rasanya sepulang dinas publik.. liat cucian piring kotor, pakaian bersih masih di mesin cuci dari pagi belum di jemur, sampah dapur numpuk, Astagfirullah Aladzim..saya kerjakan satu persatu dengan sedikit emosi.. yaa hilang kali ya pahalanya.. hiks
Ya Allah lapangkan hati ini, ikhlaskan semuanya.. Fighting!
#tantanganharike3
#kelasbunsayiip3
#gamelevel3
#kamibisa
#gamelevel3
#kamibisa
Minggu, 07 Januari 2018
Melejitkan Kecerdasan Emosional Bersama Pasangan Hari Ke-2
Taaruf Sepanjang Waktu
Taaruf pasca menikah memang berlangsung seumur hidup. Pasangan bersifat dinamis. Terkadang kita merasa sudah mengenal pribadinya. Namun, ternyata bisa berubah kapan pun. Prinsip dan niatlah hal yang menyatukan dan menguatkan ikatan untuk terus bersama hingga ke surgaNya. Aamiin
Yaa paragraf pembuka tersebut merupakan kalimat yang terlintas di otak saya untuk memulai menulis. Alhamdulillah hari kedua berjalan tentram dan damai. hehehe. tidak ada genjatan senjata (lebay mode on) , yang hanya adalah kasih sayang di taman surga hehe.
Alhamdulillah pasangan saya sangat sabar menghadapi saya. Jika ia kesal dan marah pada saya, ia memilih diam dan tidur. Memang sangat sedih kalo dia udah diem seribu bahasa, mulut terkunci, gaya dingin, dan ekspresi asam. huaaa.. tugas saya saat itu hanya biarkan dia tenang kemudian setelah itu merayu manja dan minta maaf duluan. Mohon maaf rajaa ( sungkem tulus sambil meluk).
#kelasbunsayiip3
#gamelevel3
#kamibisa
Sabtu, 06 Januari 2018
Melatih Kecerdasan Emosional Bersama Pasangan
Melatih
Kecerdasan Emosional Bersama Pasangan
Yaa
hari pertama dijalani dengan menentukan
pilihan kecerdasan apa yang kami latih..
Kami pun sepakat untuk bersama melatih kecerdasan emosinal. Kecerdasan ini kami
pilih karena emosi negatif masih menjadi kerikil keseharian dalam rumah tangga
kami.. Target kami adalah mengelola emosi negatif kearah konstruktuif dan
belajar memahami emosi pasangan.
Begini kisah yang menjadi perhatian saya. Pagi hari saya
bangun,kemudian solat subuh berjamaah dengan suami. Seusai salat, saya
menyiapkan sarapan, mencuci baju, dan menjemur. Kondisi pagi selalu hectic dan
membuat saya berkejaran dengan waktu. Saya harus menyelesaikan rutinitas pagi
sebelum jam 6 karena saya akan berangkat kerja dengan kereta pagi jam 06.56..
Keadaannya saya mandi jam 6, siap-siap, dan pesan go car ke stasiun sebelum jam
06.30.. demi tepat waktu naik kereta..
Saya pun mandi jam 6 cukup 5 menit mandi kemudian ke
kamar untuk berpakaian. Saya menyalakan lampu, dan suami saya terbangun dari
tidurnya.. memang suami kebiasaan tidur setelah subuh. Lagi-lagi saya ingin
membiasakan suami untuk tidak tidur lagi setelah subuh.. tetapi yaa memang
butuh proses. Mohon doanyaa..
Sambil menunggu gocar saya ingin memastikan suami
sarapan, saya pun mengambilkan sarapan untuk suami.
Beliau makan dan
berkata
H:“ Tadi aku baru bisa
tidur pas kamu nyalain lampu”
D: “Jadi salah aku gitu
nyalain lampu? Kamu juga kan harus sarapan, mandi, dan siap2 berangkat kantor..
( tahu deh dia itu berangkat ke kantor jam 07.15 karena masuk jam 07.45)
Emosi saya meningkat,
ditambah perubahan mood ibu hamil yang terkadang naik turun..
Tidak lama kemudian go
car datang.. saya salim dan salam dengan suami lalu berangkat. Alhamdulillah
pagi itu kondisi jalan lancar karena memang anak sekolah masih libur.
Saya tadinya tidak
ingin mengabarkan saya sudah sampe stasiun karena dalam kondisi masih kesal..
dan ternyata suami saya yang menanyakan duluan.. yaa lagi-lagi saya merendahkan
diri dan mengabarkan bahwa alhamdulillah saya sudah naik kereta dan sampai
kantor dengan selamat juga tepat waktu.
Yaa sepenggal kisah
diatas memang gambaran keseharian yang menginisiasi saya untuk memilih
kecerdasan emosinal yang kami ingin latih.
#tantangan_hari_ke 1
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Langganan:
Postingan (Atom)