Melatih
Kecerdasan Emosional Bersama Pasangan
Yaa
hari pertama dijalani dengan menentukan
pilihan kecerdasan apa yang kami latih..
Kami pun sepakat untuk bersama melatih kecerdasan emosinal. Kecerdasan ini kami
pilih karena emosi negatif masih menjadi kerikil keseharian dalam rumah tangga
kami.. Target kami adalah mengelola emosi negatif kearah konstruktuif dan
belajar memahami emosi pasangan.
Begini kisah yang menjadi perhatian saya. Pagi hari saya
bangun,kemudian solat subuh berjamaah dengan suami. Seusai salat, saya
menyiapkan sarapan, mencuci baju, dan menjemur. Kondisi pagi selalu hectic dan
membuat saya berkejaran dengan waktu. Saya harus menyelesaikan rutinitas pagi
sebelum jam 6 karena saya akan berangkat kerja dengan kereta pagi jam 06.56..
Keadaannya saya mandi jam 6, siap-siap, dan pesan go car ke stasiun sebelum jam
06.30.. demi tepat waktu naik kereta..
Saya pun mandi jam 6 cukup 5 menit mandi kemudian ke
kamar untuk berpakaian. Saya menyalakan lampu, dan suami saya terbangun dari
tidurnya.. memang suami kebiasaan tidur setelah subuh. Lagi-lagi saya ingin
membiasakan suami untuk tidak tidur lagi setelah subuh.. tetapi yaa memang
butuh proses. Mohon doanyaa..
Sambil menunggu gocar saya ingin memastikan suami
sarapan, saya pun mengambilkan sarapan untuk suami.
Beliau makan dan
berkata
H:“ Tadi aku baru bisa
tidur pas kamu nyalain lampu”
D: “Jadi salah aku gitu
nyalain lampu? Kamu juga kan harus sarapan, mandi, dan siap2 berangkat kantor..
( tahu deh dia itu berangkat ke kantor jam 07.15 karena masuk jam 07.45)
Emosi saya meningkat,
ditambah perubahan mood ibu hamil yang terkadang naik turun..
Tidak lama kemudian go
car datang.. saya salim dan salam dengan suami lalu berangkat. Alhamdulillah
pagi itu kondisi jalan lancar karena memang anak sekolah masih libur.
Saya tadinya tidak
ingin mengabarkan saya sudah sampe stasiun karena dalam kondisi masih kesal..
dan ternyata suami saya yang menanyakan duluan.. yaa lagi-lagi saya merendahkan
diri dan mengabarkan bahwa alhamdulillah saya sudah naik kereta dan sampai
kantor dengan selamat juga tepat waktu.
Yaa sepenggal kisah
diatas memang gambaran keseharian yang menginisiasi saya untuk memilih
kecerdasan emosinal yang kami ingin latih.
#tantangan_hari_ke 1
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar